Pabrik rokok di Indonesia yang berdiri hingga sekarang memiliki kejayaan hampir ditingkat tertinggi dibanding pabrik lainnya. Dapat kita lihat, baliho-baliho di setiap kota hampir semuanya memasang merk-merk rokok yang sudah biasa kita bosan membacanya di mana-mana, hingga sekarang. Berarti, benarkah, di Indonesia sekarang gaya hidup hedonisme (gaya hidup yang berlebihan) yang salah satu faktornya adalah 'rokok' sudah menjadi suatu yang sangat penting dibanding dengan mengiklankan ajakan belajar pada generasi muda sekarang?
Ada beberapa hal yang saya sendiri tidak mengerti tentang rokok.
Pertama, apakah Indonesia tidak tahu, dengan adanya iklan rokok di sana-sini, secara tidak langsung itu sudah mengajak masyarakat luas untuk merokok? Seakan-akan baliho mengucapkan,"marilah kita merokok" tanpa pandang bulu ke seluruh tingkatan umur.
Kedua, kita tidak merasakan kejanggalan yang satu ini, secara tidak langsung. Anehkah bila pabrik rokok itu sendiri mengiklankan merknya dengan background tentang olahraga? seperti pemain sepakbola, voli, bulutangkis. Adakah simbiosis mutualisme antara 'rokok' dengan 'olahraga'? Tentu itu berlawanan. Seolah-olah,"Orang sehat, ayo merokok". Yang lebih parah lagi bisa saja seperti ini,"daripada olahraga lebih baik merokok saja". Apa tidak terlalu aneh? Ini pula dirasa ada suatu misi, namun kita sendiri belum dapat melihatnya.
Ketiga, sejak kapan rokok itu menjadi wajah kita? Apakah mungkin hanya karena banyak keuntungan yang didapat? Bukankah kita tau, didalamnya terdapat beragam unsur kimia, seperti nikotin, tartar, bahkan unsur dari baterai pun ada di sana? Alangkah rokok itu menjerumuskan diri kita.
Sekian dan terimakasih. Smoga dengan ini, kita semakin yakin bahwa merokok itu sangat merugikan kita, Bangsa kita.
Ada beberapa hal yang saya sendiri tidak mengerti tentang rokok.
Pertama, apakah Indonesia tidak tahu, dengan adanya iklan rokok di sana-sini, secara tidak langsung itu sudah mengajak masyarakat luas untuk merokok? Seakan-akan baliho mengucapkan,"marilah kita merokok" tanpa pandang bulu ke seluruh tingkatan umur.
Kedua, kita tidak merasakan kejanggalan yang satu ini, secara tidak langsung. Anehkah bila pabrik rokok itu sendiri mengiklankan merknya dengan background tentang olahraga? seperti pemain sepakbola, voli, bulutangkis. Adakah simbiosis mutualisme antara 'rokok' dengan 'olahraga'? Tentu itu berlawanan. Seolah-olah,"Orang sehat, ayo merokok". Yang lebih parah lagi bisa saja seperti ini,"daripada olahraga lebih baik merokok saja". Apa tidak terlalu aneh? Ini pula dirasa ada suatu misi, namun kita sendiri belum dapat melihatnya.
Ketiga, sejak kapan rokok itu menjadi wajah kita? Apakah mungkin hanya karena banyak keuntungan yang didapat? Bukankah kita tau, didalamnya terdapat beragam unsur kimia, seperti nikotin, tartar, bahkan unsur dari baterai pun ada di sana? Alangkah rokok itu menjerumuskan diri kita.
Sekian dan terimakasih. Smoga dengan ini, kita semakin yakin bahwa merokok itu sangat merugikan kita, Bangsa kita.
2 komentar:
Secondhand smoke, also know as environmental tobacco smoke (ETS), is a mixture of the smoke given off by the burning end of a cigarette, pipe or cigar and the smoke exhaled from the lungs of smokers. It is involuntarily inhaled by nonsmokers, lingers in the air hours after cigarettes have been extinguished and can cause or exacerbate a wide range of adverse health effects in children, including SIDS (Sudden Death Infant Syndrome), cancer, respiratory infections, ear infection and asthma.
Children’s exposure to secondhand smoke in Indonesia may be 43 Million.Around one-third of smokers - million people continue to smoke near children.Smoking by parents is the principal determinant of children’s exposure to secondhand smoke.
Please navigate to http://savechildfromsmokers.blogspot.com , and join this group : SAVE CHILD FROM SMOKE (Facebook Group) : working together make a smoke-free homes and smoke-free zones for all children. Dr Widodo Judarwanto, Jakarta Indonesia
AKU DUKUNG!!!
Aku udah benci banget sama yang namanya rokok bahkan meskipun itu adalah sumber penghasilan terbesar negara kita...
ARGH!!! BAKAR AJJ TUH PABRIKNYA!!!
Posting Komentar